Senin, 20 Desember 2010





Tingkat kemiskinan di lamongan masih sangat memprihatinkan, padahal  Alokasi anggaran penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lamongan tahun 2009 diperkirakan mencapai bilangan Rp 85 miliar. Pada 2008, anggaran dari akumulasi berbagai program mulai mencapai Rp 61,8 miliar. namun pada nyatanya hal itu belum membuktikan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin di lamongan.
dengan bertambahnya jumlah pabrik dan industri yang berkembang di daerah pantura itupun belum mampun menjadikan lamongan sebagi kota yang tertib dan sejahtera, sebaliknya beban masyarakat yang ada di pantura semakin berat. dengan adanya industri yang semakin banyak polusi dan limbah pabrikpun menjadi masalah baru di daerah pantai utara, belum lagi nasib nelayan yang semakin kekurangan pendapatan di kaeranakan mulai datang kapal - kapal besar yang berlalu lalang dan pastilah menimbulkan kerusakan terumbukarang dan limbah dari bahan bakar kapal yang tumpah di laut. namun di pihaklain lamongan menjadi kota industri dan kota pariwisata yang selalu di kunjugi wisatawan dan investor asing.

Minggu, 12 Desember 2010

raden mas ngabei pilok

A.  DASAR PEMIKIRAN

Raden Ngebehi piluk merupakan putra syeh maulana 1s-haq dari ibu dewi kumbi yang masih sanak familinya sendiri dari sunan sedayu yang jika dilihat masih silsilah keturunan Nabi Muhammad Saw.
 Beliyau hidup pada masa kekuasaan Mataram bahkan kalau dilihat dari silsilahnya Raden Ngabehi ini masih keturunan Raja Mataram hanya saja Raden Ngabehi ditugaskan oleh  raja Mataram untuk menjadi Panglima perang di kerajaan Sedayu yaitu sebuah kerajaan bagian yang terletak di utara kota Lamongan. Ketika terjadi pergolakan kekuasaan politik di mataram yang tidak menentu dan terjadinya perang berkepanjangan yang diakibatkan  siasat adu domba tentara belanda maka akhirnya para pejabat mataram pecah menjadi dua kubu, kubu pertama pro terhadap tentara mataram yang mejadi antek belanda. Sedangkan kubu yang kedua adalah kubu Raden Ngabehi yang kontras dan tidak setuju terhadap tentara mataram yang menjadi antek tentara Belanda sehingga kubu ini memilih bergabung dengan para Wali Songo. Dan pada tahun  1579 – 1661. bersama para wali,  Raden Ngabehi berdakwah untuk menyiarkan agama Islam di wilayah Sumberagung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan sampai akhir hayatnya. Sehingga beliyau dikenal  sebagai  tokoh pembawa agama islam pertama kali di desa tersebut.
Makam Raden ngebehi terletak disebelah  barat Desa sumberagung, sekarang kemudian dikenal dengan makam ngebehi piluk cucuk.  
Maka dari itu berdasar cerita di atas maka masyarakat desa Sumberagung akan merencanakan mengadakan kegiatan Houl Raden Ngabehi Piluk dengan tujuan untuk menghargai, menghormati dan mengenang sejarah perjuanganya yang ikut mengebangkan agama islam dan berjuang meningkatkan agama Allah bersama para Wali Songo yang diteruskan sampai generasi sekarang ini.
mudah mudahan amal ibadah raden ngabei piluk beserta istri sanak keluarganya diterima disisi allah swt dan seluruh dosanya di ampuni oleh allah swt amin. Kita sebagai generasi muda jangan lupa berziarah dan agar selalu mendo’akan sebagai kegiatan rutin khoul setiap tahun mudah mudahan kegiatan yang baik ini di terima disisi allah amin ya robal alamin.